Rabu, 16 Januari 2008

Wayan dari Seberang (Kerangka)

Pokok ide cerita : Perbedaan pemikiran antara generasi muda bali yang lahir di luar pulau Bali dengan orang Bali yang masih memegang teguh “adat Bali”

Kerangka cerita
Keluarga dari lakon (I Wayan Putra), ceritakan backgroundnya.
Karakter Wayan : Plegmatis, Koleris, tinggi 180cm, berat badan 70 kg. punya tato gambar naga melingkar di lengan dan dadanya, paling suka naik sepeda gunung, dan sepeda motor (Yamaha Scorpio), lahir di Semarang, hari Minggu, tgl. 20 October 1985. masih kuliah (hampir lulus) di fakultas sastra di Universitas Diponegoro dan udah jarang kuliah.punya bisnis kios bakso di depan rumahnya (hasil dari jualan baksonya sejak semester 4) dan suka mendaki gunung.

Ada 2 pilihan untuk mulai : ceritakan tentang impian Wayan atau mulai saat dia berlari menuruni gunung ungaran.


Cerita tentang lakon (Ida Ayu Kenanga), ceritakan tentang kehidupan sehari-harinya.
Karakter Dayu : Melankoli, koleris, tinggi 160cm, berat 55 kg. kemana-mana naik mobil (Honda Jazz), anak orang kaya, bapaknya Ida Bagus Raka (punya bisnis exporter kerajinan & tas) dan Ibunya Ida Ayu Ratmi sebagai Ibu rumah tangga asli Bali yang mengabdikan hidupnya untuk keluarga dan ritual agama Hindu di Bali. lahir di Denpasar hari Sabtu 19 Oktober 1985, sudah punya bisnis sendiri di bidang salon kecantikan dan sudah S1, lulusan Udayana fakultas ekonomi. Kesibukannya selain bisnis salon, membuka sekolah (gratis/murah) kecantikan untuk ibu2 PKK.

Aku bukan anak Bali, Aku orang Bali (Titik balik Wayan)
Renungan Wayan tentang siapa dirinya dan pencariannya tentang jati diri yang sebenarnya, dan tentang apa yang menjadi cita2nya. Kembali ke Bali!!! Dan menjadi dewasa di Bali!!!

Petualangan Wayan Putra
Cerita tentang perjalanan Wayan pulang kembali, kumpul dengan saudaranya, beradaptasi dengan saudara dan lingkungannya. Sebenarnya dia sudah sering pulang ke Bali paling tidak setahun sekali, tetapi ternyata itu nggak cukup baginya untuk tahu tentang Bali. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk naik sepeda keliling Bali, hanya untuk tahu tentang Bali. Kemudian memutuskan untuk jual bakso lagi di Bali (buka cabang) yang di Semarang diurusi oleh karyawannya.

Kehidupan Dayu Kenanga
Cerita tentang keseharian dayu yang teratur, bangun pagi bersih2, buat sarapan sendiri, mebanten dan kemudian berangkat kerja. Cermin orang Bali modern yang pengen praktis, banten/sesajinya beli di pasar. Keluarganya dihormati karena kastanya dan kesuksesan ekonominya. Dan juga tentang pencariannya sosok seorang calon suami yang dia inginkan, susah karena menurut keluarganya harus kasta yang sama dan ekonomi yang sama, semua itu karena pertimbangan adat. Dalam keseharian banyak mengalami konflik karena perbedaan visi antara dia dan orang tuanya dalam hal materi, orang tuanya ingin materi digunakan untuk rumah, pura, upacara adat dan ngaben dan tabungan yang banyak saat mati nanti. Sedangkan dia ingin sebagian digunakan untuk dinikmati (travelingdll.) dan juga untuk social (sekolah kecantikannya yang murah untuk Ibu2 PKK)

Arya pelukis dari Sanur
Seniman muda yang berbakat namun terjebak dalam imajinasi ganja yang sulit terlepaskan.

Steve si Petualang
Bule Australia yang Bengal, lari dari rumah dan tinggal di Bali karena pengen merdeka katanya. Kesehariannya jadi pelatih surfing di pantai kuta dan punya pacar Ni Ketut Mawar (sahabat Dayu)


Déjà vu (Pertemuan Wayan & Dayu)
Pertemuan yang diatur Langit, kejadian2 yang luar biasa dari mulai pertemuan di Bedugul yang Cuma saling pandang (saling cuek), kemudian diPura Jagad Natha saat upacara bulan Purnama saat diskusi. Sampai saat Dayu dilayani oleh seorang Wayan di warung baksonya.

Sepasang Naga Bali
Tentang persahabatan dan akhirnya kisah cinta Dayu dan Wayan yang berlanjut dengan pemberdayaan masyarakat Bali yang mau maju, mereka buat koperasi usaha kecil agar masyarakat Bali mau bikin tempe dan tahu dan bakso sendiri. Dengan dibantu oleh Steve dan Tut Mawar. Dan Dayu juga mulai sadar bahwa perjalannya dengan Wayan akan banyak halangan terutama dari keluarganya.

Induk Rajawali murka
Konflik antara Dayu dengan orang tua dan keluarga besarnya, dan dengan Wayan dan bagaimana dia mencari jalan keluar dengan pergi ke Jawa untuk kemudian tinggal di Yogya selama beberapa bulan untuk mencari tau/kontempelasi apakah keputusan yang akan dia ambil adalah yang paling tepat.

Langit hitam di Pantai Kuta (sebuah konflik di pantai Kuta)
Wayan terlibat perkelahian dengan kelompok di sebuah bar, yang melibatkan steve dan bertemu dengan sahabat baru yaitu Gung Raka (salah seorang keluaga Dayu) yang sebenarnya direncanakan akan menikah dengan Dayu. Terjadi percakapan antara dua orang laki2 yang memiliki adat yang berbeda tapi punya misi sama yaitu mengawini Dayu.

Kehidupan di bumi Jawa
Proses kehidupan Dayu tinggal di rumah seorang Jawa yang punya kepercayaan kejawen (mirip dengan Hindu kuno). Proses belajar dayu tentang apa itu kasta dan apa itu hidup bersama dengan keselarasan.

Keputusan
Dua Rajawali tidak harus selalu hidup berdampingan sebagai pasangan hidup, tapi dia bisa hidup sebagai sepasang pasukan yang berjuang untuk kehidupan, untuk kasih.

lanjutkan ke bagian pertama

Tidak ada komentar: