Selasa, 09 September 2008

SINYO “SI HATI KUAT”

Aku punya sepupu yang sekarang ini hanya bisa tidur dan duduk saja, sudah tidak bisa melihat tapi masih bisa membedakan lampu di kamarnya padam atau menyala. Pinggang kebawah lumpuh namun dia masih terus menerapi kakinya dan masih punya keyakinan bahwa suatu saat dia pasti bisa berjalan lagi. Dulu sebelum penyakit itu menyerangnya dia adalah orang yang sangat sehat, aktif dan nakalnya minta ampun. Orang tuanya sampai ‘kakuati’ (istilah jawa yang artinya jengkel yang berlebihan). Aku yakin awalnya pasti dia stress berat memikirkan keadaannya, tapi sekarang perbedaan yang dia buat adalah luar biasa, kami sering diskusi tentang keluarga, tentang kebenaran, tentang novel, dan menurutku suatu saat dia pasti bisa menjadi orang yang menginspirasi banyak orang karena ketahanan mental yang dimilikinya sekarang ini.

Tadi malam sebelum aku pamit pulang kita sempat diskusi tentang ‘menulis’. Katanya ada beberapa cara orang menulis :

1. Orang menulis dari apa yang dia baca.
2. Orang menulis dari apa yang dia lihat.
3. Orang menulis dari apa yang dia dengar.
4. Orang menulis dari apa yang dia rasa.
5. Orang menulis dari apa yang dia impikan/inginkan.
6. Dan penulis yang hebat adalah penulis yang bisa menggunakan semua sumber yang disebutkan tadi.

Oh….Tuhan…terima kasih atas semua limpahan berkatmu, aku bengong….mendengarkan semua yang dia omongkan…omongan dari seseorang yang sangat masih muda, mungkin 30 tahun, yang sekarang cacat, tapi masih punya semangat yang sangat tinggi, dan yang penting adalah hatinya yang terus berkembang, bertambah kuat! Sinyo! Aku bangga sekali sama kamu! Menurutku sekarang kamu jauh lebih berkualitas.

Tidak ada komentar: