Minggu, 07 September 2008

SEPATU PAKAI TALI


Banyak hal kecil dalam hidup aku lalui begitu saja, begitu juga terhadap permintaan Luhde untuk punya sepatu yang pakai tali, aku sering abaikan. Dalam pikiranku untuk anak seusia dia sepatu pakai tali adalah bikin riber, nggak praktis, dan bisa jadi salah satu penyebab dia telat masuk sekolah. Sampai akhirnya dia dapat bea siswa dari pabrik tempat aku kerja dan dia minta sebagian dari uangnya dibelikan sepatu. Karena itu uangnya, ya aku harus menyetujuinya.

Minggu siang kemarin kita jalan berdua beli sepatu, dan setelah masuk beberapa toko di Java mall, dia menjatuhkan pilihan sepatu tennis putih yang menurutku keren juga. Yang aku ingin share disini adalah wajahnya saat dia mencoba sepatu, saat dia berjalan mencobanya dan berlari ditempat untuk memastikan bahwa sepatu itu nyaman untuk dia. Sulit dilukiskan mungkin seperti pagi hari yang hangat dan matahari sangat terang, ada nyayian burung, suara ombak dan music Bob Marley. Bahagia!

Dan ternyata menalikan simpul tali sepatu juga bukan hal yang mudah untuk anak kita, aku mengajarinya di toko dan sampai dirumahpun dia memintaku lagi untuk mengajarinya, kita ngobrol dan cerita ngalor ngidul, katanya “bapak, dengan memakai sepatu ini aku merasa sudah seperti kelas satu SMP saja” sambil senyam senyum padahal sekarang ini dia baru kelas 3 SD. Oh…God..thank you for the great kids I have!... satu lagi sepatu yang pakai tali menurutku bisa untuk melatih anak kita menjadi orang yang lebih sabar, lebih telaten.

Semoga anak-anaku menjadi orang yang berguna.

1 komentar:

yoxx mengatakan...

yah itulah asyiknya jadi bapak :)