Rabu, 21 Januari 2009

Perubahan Rajawali

Siapapun pasyi tahu bahwa rajawali adalah burung yang sangat hebat, makanya banyak Negara yang menggunakannya sebagai simbol kenegaraan, simbol pasukan. Di lingkungannya rajawali adalah jenis burung yang bisa mencapai umur mirip dengan manusia yaitu sekitar 70 tahunan. Namun ternyata tidak semua rajawali bisa mencapai umur tua tersebut, ada seleksi alam yang sangat berat untuk dilalui.

Di menjelang umur 40 tahunan rajwali mulai mengalami perubahan. Paruh yang biasanya runcing kedepan mulai membengkok kebawah, cakar yang keras dan tajam mulai memanjang dan lembek sehingga sulit mencengkeram mangsanya, bulu-bulu sayapnya mulai semakin panjang dan tebal sehingga dia tidak gesit lagi (kalau orang obesitas he..he..he..). Perubahan tersebut mengakibatkan turunnya kemampuannya untuk berburu. Sebagian dari rajawali tersebut memutuskan untuk menerima keadaan itu dan berakibat pada kelaparan lalu mati. Dan sebagian dari mereka memilih untuk terbang ke atas gunung atau bukit dan membuat sangkar disana. Di sangkar itu mereka memulai sebuah proses yang sangat luar biasa. Pertama mereka mematukan atau lebih tepatnya membenturkan paruhnya pada batu sampai akhirnya bagian yang melengkung itu hilang terkikis dan patah, tinggalah paruhnya yang runcing. Kemudian dia juga hantamkan cakarnya yang panjang dan lembek di bebatuan sampai kemudian memendek dan tumbuhlah cakar yang runcing lagi. Dia juga mencabuti bulu-bulu sayapnya yang menebal dan panjang. Proses itu cukup lama dan membuatnya menderita sampai berdarah-darah. Namun setelah melewati semuanya, rajawali akan terbang dan turun menjadi seekor rajawali yang perkasa dan gesit dan akan hidup selama 30 tahun lagi.

Proses seperti itu sebenarnya sering kita alami, untuk menjadi lebih pandai dan lebih baik kita harus belajar, untuk menjadi lebih hebat kita harus berlatih, untuk menjadi suskes kita harus meninggalkan kenyamanan-kenyamanan terlebih dahulu. Sebagian dari kita memutuskan untuk tidak mencobanya sama sekali dan menerima keadaan. Sebagian dari kita mencoba namun memutuskan untuk mundur, tidak bisa, tidak kuat, tidak ada waktu dan lain-lain. Tapi sebagian dari kita memutuskan untuk melalui proses menjadi baik dan tidak nyaman itu, terus belajar, terus berlatih, berdoa memohon kekuatan kepadaNya dan akhirnya mencapai tujuan atau cita-citanya.

Bagaimana dengan anda? Termasuk rajawali yang manakah anda? Pilihan ada di tangan anda. Tuhan beserta anda.

Sang Hyang Widhi, terima kasih atas segala yang Kau berikan dan akan Kau berikan untuku. Om Canti Canti Canti Om.

Tidak ada komentar: