Suatu saat akan terdengar, siapa ibuku
Suatu saat kebaikan dan ketulusan akan diuji
Suatu saat kau harus kembali
Kembali tuk bersimpuh dibawah kebenaran
Semoga ketulusan selalu bersama pembimbingmu
Pembimbing duniawi yang mungkin sudah digariskan
Semoga hati kecil tetap bersuara
Untuk membawamu bersimpuh dibawah kebenaran
Melihatmu tadi malam meruntuhkan hatiku
Memaksaku tuk melantunkan doa untukmu
Cengkeraman tanganmu seakan merengkuhku
Memaksaku membayangkan segala kebaikan untukmu
Semoga dunia memihakmu
Semoga para leluhur tetap menjagamu
Semoga angin selalu bawa mimpi untukmu
Agar kelak kau bisa cium tangan ibumu
Kamis, 18 Maret 2010
Senin, 01 Maret 2010
IKHLAS
Tadi malam aku merasa hatiku tak terbatas
Tak ada sedih
Tak ada pula bahagia yang meluap
Yang ada adalah senyum
Seolah semua tenggelam dalam hatiku
Saat sedih tiba, itupun sekejap
Seperti menyublim di luasnya hati
Seperti tawar oleh beningnya hati
Lelah tak kurasa
Takutpun aku lupa
Dan aku mulai belajar tentang damainya sekarang
Itukah rasanya ikhlas? Dan aku hanya tersenyum
Tak ada sedih
Tak ada pula bahagia yang meluap
Yang ada adalah senyum
Seolah semua tenggelam dalam hatiku
Saat sedih tiba, itupun sekejap
Seperti menyublim di luasnya hati
Seperti tawar oleh beningnya hati
Lelah tak kurasa
Takutpun aku lupa
Dan aku mulai belajar tentang damainya sekarang
Itukah rasanya ikhlas? Dan aku hanya tersenyum
Langganan:
Postingan (Atom)